Pemkab Pasaman Barat, Sumatera Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana selama satu minggu menyusul banjir dan bencana alam lain akibat intensitas hujan yang tinggi di berbagai wilayah.
Bupati Pasaman Barat, Yulianto, meninjau langsung banjir di Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Selasa, untuk memastikan bantuan kepada warga terdampak tersalurkan dengan baik. Pemerintah daerah menyalurkan bantuan logistik darurat berupa sembako, makanan siap saji, roti, gula, kopi, dan air mineral.
Selain itu, pemerintah menyiapkan dapur umum di Nagari Aia Gadang dan dapur umum Dinas Sosial untuk memastikan kebutuhan makanan warga dan pengungsi terpenuhi. Bupati juga meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir untuk proaktif dievakuasi ke lokasi yang lebih aman demi keselamatan jiwa.
Yulianto menekankan pentingnya kewaspadaan karena cuaca ekstrem diprediksi berlangsung beberapa hari ke depan. Pemkab melalui BPBD dan instansi terkait tetap siaga melakukan penyelamatan dan penanganan lanjutan.
Ia juga mengajak relawan, lembaga sosial, dan masyarakat untuk bersinergi selama masa tanggap darurat agar penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan efektif. Dikutip dari Antaranews.com
